TOMKET 108.CAI.2012.CA

TOMKET 108.CAI.2012.CA

Kamis, 17 Juli 2014

Podang-podang, Liukang Tupabiring

Posted by Unknown On 06.08 2 comments
kebanyakan tugas baru sempat ngoposting nih>>>>>>>


 Sabtu 30 Mei 2014. Pukul 09.00, Setelah perlengkapan selesai, kami memulai perjalan dari sekretariat Cagar Alam Indonesia Cinta Alam, dengan mengguanakan angkutan umum menuju Tempat Pelelangan ikan (potere)
Setiba disana kami mencari kapal yang tujuannya pulau Podang-podang, kami mencari nahkoda yang berbaik hati (gratisan), mengangkut 6 orng pria maco hahahah….
Dengan proses yang sangat lama dan menguras tenaga kami berhasil menemukan nahkoda yang baik hati dan kami sapa “pak haji” dalam hati sangat gembira dapat gratisan hahahahha…
Pukul 14.17 wita kami berangkat dengan perahu motor berpenumpang 10 0rang dan 5 kardus ikan, resiko gratisan  duduk dibawah dekat ikan hahahah…..


dermaga paoter dan suasan diatas kapal

Jujur saja saya takut laut apa lagi suara bising mesin perahu dibelakang saya, tingginya gelombang membuat adrenalin terpacu percika air penerpah wajah emdd…basah mami..
Disepanjang perjalanan saya melihat beberapa pulau, baling ca’di, baling lompo, dan panambungan sdikit Tanya saya kepada ibu penumpang. 


podang podang lompo'

15.55 perahu pak haji telah sandar didermaga podang-podang tak lupa kami membantu pak haji menurunkan kardus ikannya selang beberapa menit pak haji bertanya kepada kami “siapa rumah yang kalian tuju”  langsung saja dedy menjawab dengan polosnya “kami Cuma mau jalan-jalan disni kami tidak tau rumah mana yang dituju” dan bpak haji meresponnya  dan berkata “ dirumah mi pale saja dulu istirahat”. Dalam hati kami bagai tahun baru suara petasan kegirangan hahahahhha…..
Sambil berunding kami dibuatkan teh oleh ibu pak haji,,dan kami memutuskan untuk jalan-jalan sambil mencari lokasi untuk membuat camp, setiap jalan saya melihat jarring atw pukat yang besar sedang diperbaiki maklum warga disini kebanyakn nelayan, ada juga yang mengaja kami bermain bola menurut saya warga disini cukup ramah dan baik.
Sekolah Dasar Negeri 14 Podang-podang dan SMP 7 Satap Liukang Tupabiring menjadi Tempat anak anak mencari ilmu, “kalo sudag tamat mi Smp anak-anak disini kebanyakan pergi melaut cari uang nda mau mi sekolah” kata ibu-ibu disana.
senyum dermaga
proses perbaikan jaring
dermaga podang-podang
Sekolah Dasar Negeri 14 Podang-podang dan SMP 7 Satap Liukang Tupabiring











posyandu














tak sampai satu jam kami sudah mengelilingi pulau dan beristirah didermaga serambi menikmati suasana laut dan berfoto, ada satu hal yang menganja dihati kami nnti malam kita camp dimana yah,,, tak sengaja salah satu dari kami ada yang bertanya kepada anak kecil yang sedang memancing didermaga, bahwa pulau yang disebelah sana pulau apa nama dek”, anak itu menjawab itu pulau podang-podang ca’di disana tidak ada orng yang tinggal dengan kata lain pulau tak berpenghuni,,,
Setelah berunding kami memutuskan untuk menyeberang ke sana dangan meminta bantuan pak haji, setelah  memberitahu pak haji pun setuju ingin mengantar kami kesana. Setelah mengabiskan the kami bersiap siap menuju pulau podang podang ca’di dengan membawa jergen 10 liter yang berisi air tawar untuk perisiapan satu hari karna disana tidak ada air tawar kata pak haji
17.16 wita kami tiba dipulau podang-podang ca’di dengan jarak tempuh ±15 menit dari dermaga podang-podang lompo, senja mulai tenggelam pak haji pun bergegas menurunkan kami dan berkata besok dia dan sekeluarga pergi diacara pentin sepupunya klo mau besok jam 10 saya jemput sekalian antar kalian menyeberang..kata pak Haji. Jujur saja kami sangat senang mendengar itu.
Pak haji sempat berpesan kepada kami jangan bermalam dekat pohon besar  yang ada disana karena ada kuburan katanya…. Malam semakin gelap tak ada lagi tawa yang berlebihan dari kami, kami membagi tugas ada yang mesang tenda dan sebagian mencari kayu bakar sebagai penerangan maklum senter yang kami bawa cuman dua.
Setelah makan kami berbincang sejenak dan menikmati gugusan bintang yang di iringi alunan ombak bukan dinginnya malam, secangkir kopi dan irama serangga alam yang selalu kami nikmati digunung, inilah salah satu moment terbaik menurut saya, rekomendasi dari saya  jika kalian ingin mencari ketenangan jauh dari glamornya kota Makassar Pulau podang-podang cadi’ tempatnya tapi ingat tetap menjaga kelestarian alam kita yah….
Keesokan pagi pukul 05.45 saya membuka pintu tenda matahari mulai menyinari dari kejauhan Gunung Bulusaraung berdiri kokoh depan kami pemandangan yang baru menurut saya, biasanya kami melihat dari puncak gunung hamparan lautan sekarang kami melihat barisan gunung.
Seblum matahari semakin panas kami berinisiatif untuk berenang dan menjelajahi pulau tersebut, banyak ponon yang tumbang karena abrasi dan banyak pulah sampah yang terbawa gelombang.
Foto






Jam 09.00 kami mendengar suara perahu yang merepat kepulau, setelah bercerita ternyata bapk itu seorang tukang kebun dipulau “pulau ini milik pemerintah dari pada tinggal saja lebih baik saya Tanami” kata pak kebun (lupa namanya) kami sempat berjanji akan membawa bibit pohon jika sempat kesini lagi. Tak terasa jam tanganku menunjukkan pukul 10.11 kami bergegas merapikan peralatan karna suara kapal haji sudah terdengar, perahu pak haji merapat dan kami pun bergegas naik dan pulang tapi cerita perjalan kami belum berhenti sampai dstu bro…..
Diatas perahu sudah ada para ibu-ibu kondang siap berfoto hahahahhah…selama perjalan kami bercerita tentang pulau podang-podang saking asiknyya cerita ternya ibu-ibu itu tujuannya dermaga dimaros Buttatoa bukan dermaga potere hahahhahaha….maklum gratisan
Pukul 11.50 sesampainya di dermaga kami berterima kasih kepada pak haji dan seluruh ibu-ibu dikapal telah diantar dan memberikan informasi yang sangat banyak..belumsempat kami berpamitan kami keluarga sipengatin menyuruh kami untuk makan siang dulu,, wahhhh..rezeki tidak pernah berhenti hhahahahahahah…
Setelah makan kami mohon pamit kepada tuan ruamh dan pak haji,,,takut merepotkan lebih lanjut hahahaha….. dengan mengunakan pete kami pun pulang menuju Makassar, dan berinisiatif akan kembali kepodang-podang untk cerita selanjutnya.





Biaya kapal 40 rb perorang,
Sewa gallon 6rb

podang part 3

2 komentar:

Site search

    Blogger news

    Blogroll

    About